TERBARU

Rabu, 31 Agustus 2016

Resume Objek dan Prinsip Ilmu


OBJEK DAN PRINSIP ILMU

A. Definisi Ilmu

Istilah ilmu diambil dari bahasa Arab, ‘alima-ya’lamu-‘ilman yang berarti mengerti atau memahami benar-benar. Istilah ilmu bila diartikan dengan bahasa Inggris, berasal dari kata science yang berasal dari bahasa Latin scienta dari bentuk kata kerja scinre, yang berarti mempelajari dan mengetahui. Science dalam arti sebagai natural science, biasanya dimaksud dalam ungkapan “sains dan teknologi” yang dirumuskan sebagai “the study of the natural sciences and the application of the knowledge for practical purpose”, yang artinya adalah penelaahan dari ilmu alam dan penerapan dari pengetahuan ini untuk maksud praktis.

B. Cabang-Cabang Ilmu 

Filsafat alam melahirkan ilmu alam yang bertujuan mempelajari zat yang membentuk alam semesta. Ilmu alam ini berkembang yang akhirnya menjadi cabang-cabang ilmu yang kita kenal seperti, Fisika, Biologi, Astronomi, Kimia dan lain sebagainya.

Sedangkan Filsafat moral melahirkan ilmu sosial yang bertujuan untuk mempelajari interaksi antar manusia. Ilmu sosial ini berkembang yang kemudian kita kenal dengan cabang-cabang ilmu antar lain, Antropologi, Psikologi, Ekonomi dan lain sebagainya.

C. Objek Ilmu Pengetahuan

Objek penyelidikan dari ilmu terdiri dari 2 objek, yaitu objek materiil dan objek formal. Objek materiil adalah sesuatu yang dijadikan sebagai sasaran penyelidikan atau pemikiran, misal tubuh manusia adalah objek materiil bagi ilmu kedokteran. Objek materiil bisa berupa benda kongkret dan abstrak. Ojek formal adalah sudut pandang tertentu tentang objek material tersebut, termasuk didalammya prinsip-prinsip yang digunakan.

Sedangkan dalam pandangan alam Islam (Islamic Worldview) yang membentuk epistemologi Islam, secara ontologis terdapat 2 alam yang dikenal dan disebutkan dalam al-Qur’an, yaitu alam metafisik (alam ghaib) dan alam fisik/yang tampak (alam as-syahadah).

D. Eksistensi Ilmu Pengetahuan

1. Objek Ilmu Pengetahuan
2. Metode Ilmu Pengetahuan
3. Sistem Ilmu Pengetahuan
4. Kebenaran Ilmiah

Michael Williams mengemukakan 5 teori kebenaran, yaitu kebenaran koherensi, kebenaran korespondensi, kebenaran pragmatis, kebenaran performatif dan kebenaran proporsi.

1. Kebenaran Koherensi
2. Kebenaran Korespondensi
3. Kebenaran Pragmatis
4. Kebenaran Performatif
5. Kebenaran Proposisi

Share this:

Posting Komentar

 
Designed By OddThemes & Distributd By Blogger Templates