TERBARU

Sabtu, 17 September 2016

Keterampilan Membuka Pelajaran

Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching



Download Presentasi : SlideShare

KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

Keterampilan membuka pelajaran adalah suatu upaya atau proses pembelajaran dalam menarik minat dan bakat murid ketika belajar

1. Dalam keterampilan membuka pelajaran, guru harus memberikan pengantar/pengarahan terhadap materi yang akan diajarkan pada peserta didik agar siap mental dan tertarik untuk mengikutinya.

2. Keterampilan membuka pelajaran merupakan kunci dari seluruh proses pembelajaran yang harus dilaluinya. Sebab jika seorang guru pada awal pelajaran tidak mampu menarik perhatian peserta didik, maka proses tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik. Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan oleh guru pada awal pelajaran, tetapi juga pada setiap awal kegitan inti pelajaran.

Ini dapat dilakukan dengan cara:

  • mengemukakan tujuan yang akan dicapai,
  • menarik perhatian peserta didik,
  • memberi acuan,
  • membuat kaitan antara materi pelajaran yang akan dikuasai oleh peserta didik dengan bahan yang akan diajarkan.

Inti persoalan membuka pelajaran adalah:

  • terkait dengan usaha guru dalam menarik perhatian siswa,
  • memotivasi,
  • memberi acuan tentang tujuan,
  • pokok persoalan yang akan dibahas,
  • rencana kerja serta pembagian waktu,
  • mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari dengan topik baru,
  • menanggapi situasi kelas.

Menurut Wardani (1984) dalam Zainal Asril (2010) mengemukakan bahwa inti keterampilan membuka adalah menyiapkan mental murid agar mereka siap memasuki persoalan yang akan dibicarakan, dan membangkitkan minat dan perhatian siswa  apa yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar
mengajar.

TUJUAN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

1. Membantu mempersiapkan diri agar sejak semula sudah dapat membayangkan pelajaran yang akan dipelajari. Pada kegiatan ini, guru perlu menyampaikan apa tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Menimbulkan minat dan perhatian peserta didik pada apa yang akan dipelajari. Adalah sangat penting membangkitkan minat peserta didik sejak awal agar tertarik belajar bersama. Jangan sampai guru mengajar peserta didik yang pasif atau tidak mau tahu dengan pelajaran yang guru berikan hanya karena guru tidak dapat menarik perhatian dan membangkitkan minat.

3. Membantu peserta didik untuk mengetahui batas-batas tugas yang akan dikerjakan. Melalui kegiatan membuka pelajaran, guru dapat menyampaikan apa saja yang relevan dengan topik bahasan dan apa saja yang tidak, tentu hal ini tidak lepas dari indikator pembelajaran.

4. Membantu peserta didik untuk mengetahui hubungan pengalaman yang telah dikuasainya dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau yang belum dipelajari atau yang belum dikenal.

Share this:

Posting Komentar

 
Designed By OddThemes & Distributd By Blogger Templates