TERBARU

Minggu, 04 September 2016

Dasar dan Asas Ilmu Pendidikan Islam

DASAR DAN ASAS ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Pertama, asas historis yang mempersepsikan si pendidik denganhasil-hasil pengalaman pendidikan masa lalu, dengan undang-undang dan peraturannya, batas-batas dan kekurangan-kekurangannya. Asas-asas sejarah ini meliputi sebagian ilmu sejarah dan arkeologi, dokumen-dokumen dan benda-benda tertulis yang dapat menolong mentafsirkan pendidikan dari segi sejarah dan peradaban.

Kedua, asas sosial yang memberinya kerangka budaya dari mana pendidikan itu bertolak dan bergerak, memindah budaya, memilih dan mengembangkannya. Asas ini meliputi sebagian ilmu sosiologi dan kependudukan, antropologi dan etnologi yang dapat mentafsirkan masyarakat dan kumpulan, millieu dan penduduk, sosialisasi dan perobahan dan lain-lain.

Ketiga, asas-asas ekonomi yang memberinya perspektif tentang potensi-potensi manusia dan keuangan serta materi dan persiapan yang mengatur sumber-sumbernya dan bertanggung jawab terhadap anggaran belanjanya. Asas ini meliputi sebagian ilmu ekonomi dan akunting, budgeting dan perencanaan yang dapat menolong dalam investasi yang lebih ideal, pulangan yang lebih memuaskan dan kemampuan yang lebih tinggi.

Keempat, asas politik dan administrasi yang memberinya bingkai ideologi dari mana ia bertolak untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dan rencana yang telah dibuat. Asas ini meliputi sebagian ilmu administrasi dan organisasi,undang-undang dan perundang-undanganan yang dapat mentafsirkan susunan organisasi pendidikan dan mengarahkan geraknya.

Kelima, asas-asas psikologi yang memberinya informasi tentang watak pelajar-pelajar, guru-guru, cara-cara terbaik dalam praktik, pencapaian dan penilaian dan pengukuran dan bimbingan. Asas ini meliputi sebagian ilmu tingakh laku, biologi, fisiologi dan komunikasi yang sesuai untuk memahami pengajaran dan proses belajar, perkembangan dan pertumbuhan, kematangan, kemampuan dan kecerdasan, persepsi dan perbedaan-perbedaan perseorangan, minat dan sikap.

Keenanm, asas filsafat yang berusaha memberinya kemampuan untuk memilih yang baik, memberi arah ke suatu sistem, mengontrolnya dan memberi arah kepada semua asas-asas yang lain. Asas ini meliputi sebagian ilmu etika dan estetika, ideologi dan logika untuk memberi arah kepada pengajaran dan menyelaraskan interaksi-interaksi masing-masing, menyusun sistemnya sesudah ditetliti dan dikritik, dianalisis dan dibuat sintesis.
Pendapat mengenai dasar dan asas pendidikan Islam tersebut terlihat sudah demikian lengkap, namun belum sempurna karena belum memasukkan dasar dan asas Islam yang justru menjadi karakter dari Ilmu Pendidikan Islam tersebut.

Dengan berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah, ilmu Pendidikan Islam tidak hanya akan menemukan berbagai isyarat tentang pentingnya membangun sistem Pendidikan Islam yang lengkap, melainkan pula menemukan prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dalam mengembangkan ilmu Pendidikan Islam. Melalui kajian al-Qur’an dan Sunnah dapat dijumpai beberapa prinsip yang terkait erat dengan pengembangan ilmu Pendidikan Islam. Al-Qur’an dan Sunnah menawarkan prinsip hubungan erat harmonis dan seimbang dengan Tuhan, menusia dan alam, pendidikan untuk semua, pendidikan seumur hidup, pendidikan yang berorientasi pada kualitas, pendidikan yang unggul, pendidikan yang terbuka, demokratis, adil, egaliter, dinamis, manusiawi dan sesuai dengan fitrah manusia, seimbang antara pendidikan yang mendukung kecerdasan akal, spiritual, sosial, emosional, kinestetis, seni, etika dan lainnya, profesional, berorientasi pada masa depan, menjadikan pendidikan sebagai alat untuk mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, keamanan dan ketentraman dan lainnya.

Berdasarkan uraian dan analisis sebagaimana tersebut di atas, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut;

Pertama, Ilmu Pendidikan Islam sebagai sebuah sistem atau bangunan, memerlukan dasar, asas dan prinsip-prinsip bagi tegaknya sistem dan bangunan tersebut.

Kedua, sebagai sebuah ilmu baru, Ilmu Pendidikan Islam memiliki keterkaitan dengan bidang-bidang ilmu lainnya, yakni psikologi, sejarah, filsafat, sosiologi, budaya, hukum, ilmu pengetahuan dan teknologi, manajemen, politik dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Berbagai disiplin ilmu ini sekaligus menjadi dasar bagi tegaknya Ilmu Pendidikan Islam tersebut.

Ketiga, kata Islam, sebagaimana yang terdapat pada Ilmu Pendidikan Islam, di samping menjadi karakter yang membedakan Ilmu Pendidikan Islam dengan Ilmu Pendidikan lainnya, juga sekaligus menjadi dasar, asas dan prinsip Ilmu Pendidikan Islam tersebut. Ajaran Islam tentang belajar seumur hidup, pendidikan untuk semua, pendidikan yang bermutu, pendidikan yang berorientasi ke masa depan, pendidikan yang seimbang, terbuka, berorientasi ke masa depan, dinamis, progresif, adil, egaliter dan manusiawi adalah merupakan dasar, asas, prinsip dan jiwa pendidikan Islam.

Share this:

Posting Komentar

 
Designed By OddThemes & Distributd By Blogger Templates